Dongeng Pendek Doa Sang Ibu
Dongeng Pendek Doa Sang Ibu - Ada seorang ibu hidup bersama anak si mata wayang, Mereka hidup hanya berdua karena sang suami telah pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.
Perasaan ibu sangat hancur sekali, mengingat kelakuan anaknya yang buruk, anak itu suka berjudi, mabuk-mabukan, mencuri. Namun kasih ibu selalu tercurah untuk anaknya, beliau selalu berdoa agar anaknya kembali ke jalan yang benar.
Lama-kelamaan anak itu semakin parah, ia berulang kali membuat masalah dan membuat malu ibunya.
Pada suatu malam, anak itu tertangkap di kampung sebelah karena mencuri di rumah warga. Lalu ditangkap dan di penjara. Sang ibu hanya bisa mengelus dada dan terus berdoa agar anaknya bisa bertobat berbakti kepada ibunya.
Dengan derai air mata, beliau menjenguk anaknya di penjara dan mencoba menasehatinya agar tidak berbuat seperti itu lagi. Namun anaknya tidak peduli dengan nasehat ibunya.
Sejelek apapun kelakuan anak, ibu akan tetap tulus menyayangi dan selalu berdoa untuk kebaikan sang anak. Di dalam penjara, anak itu lama-kelamaan terjadi perubahan yang sangat banyak.
Setiap saat, Ibu terus mengunjungi anak di penjara, dengan kasih sayang yang tulus. Hingga pada suatu saat, anak itu berlutu mencium kaki ibunya dan mengakui segala dosanya. Air mata ibu mulai menetes, nampaknya, doa beliau dikabulkan Tuhan. Hingga pada akhirnya, anak itu bertobat dan menjadi anak yang baik.
Kasih ibu takkan pernah luntur untuk anaknya. Ibu adalah orang yang selalu di dekat kita disaat orang lain meninggalkan kita.