Cerita Dongeng Putri Salju
Cerita Dongeng Putri Salju - Di suatu waktu, hiduplah seseorang Ratu pada sebuah kerajaan. Ratu ini ialah perempuan tercantik di seluruh negeri serta sangat bangga dengan kecantikannya. Di isu terkini salju, oleh ratu sedang merajut sebuah syal buat suatu ketika nanti Bila putrinya lahir, ia akan memberi nama "putri salju". Ia ingin nanti putrinya putih hatinya seputih salju serta merah bibirnya semerah darah.
Waktu terus berjalan dan Putri Salju tumbuh menjadi gadis remaja. Kecantikannya telah melampaui kecantikan Ratu. Suatu hari, Ratu balik bertanya pada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib pada dinding, siapakah wanita tercantik pada negeri ini?”. Waktu itu Cermin Ajaib menjawab, “Ratuku artinya yg paling indah pada negeri ini, namun Putri Salju seribu kali lebih bagus daripada Ratuku”. Sejak ketika itu, Ratu pun menjadi benci kepada Putri Salju. Ratu merasa kecantikannya tersaingi sang Putri Salju. Ratu berpikir buat menyingkirkan Putri Salju sehingga beliau akan kembali menjadi perempuan tercantik di negeri ini
ibu tiri itu sangat marah. Lalu ia meminta pelayan kepercayaannya buat membawa Putri Salju ke hutan, jauh dari istana serta membunuhnya. Akan tetapi pelayan tadi tidak membunuh Putri Salju, dia membiarkan gadis kecil tidak berdosa itu pergi.
Di hutan, Putri Salju sendirian serta takut. Beliau tidak tahu ke mana beliau wajib pergi. Akan tetapi tiba-datang ia melihat sebuah pondok kecil yg aneh. Beliau bertanya-tanya siapa yang tinggal di sana, maka dia memtuskan buat masuk ke pondok tadi.
Pada dalam pondok, ada 7 tempat tidur dan dapur. Putri Salju sangat lelah buat melihat-lihat isi pondok, dan datang-tiba jatuh tidur. Di sore hari, tujuh kurcaci yg tinggal pada pondok tersebut, kembali. Mereka terkejut buat melihat ada seseorang wanita belia di sana. Keliru satu kurcaci membangunkannya serta bertanya siapa dia. Putri Salju mengatakan pada mereka kisah sedih nya. Tujuh kurcaci tadi pun tahu perasaan Putri Salju dan memintanya buat tinggal beserta mereka pada pondok.
Ad interim di istana, pelayan tersebut pulang dan mengatakan pada mak tiri Putri Salju bahwa Putri Salju telah meninggal. Kemudian ibu tiri bertanya kepada cermin ajaib sekali lagi siapa yg paling bagus pada negara itu dan masih cermin ajaib menjawab Putri Salju lah yg tinggal di pondok mungil menggunakan tujuh kurcaci artinya yang tercantik. Jadi mak tiri murka serta beliau merencanakan sesuatu yang jelek buat Putri Salju.
Lalu ibu tiri menyamarkan dirinya sebagai seseorang wanita tua yg menjual sekeranjang apel beracun serta pergi ke pondok. Pada pondok, tujuh drawfts memperingatkan Putri Salju buat tidak membuka pintu buat orang asing.
Bunda tiri akhirnya datang ke pondok dan mulai menawarkan Putri Salju apel. Putri Salju menolak buat membuka pintu akan tetapi bunda tiri terus membujuk dan akhirnya Putri Salju membuka pintu serta membeli apel kemudian beliau memakannya. Sebagai akibatnya Putri Salju terjatuh menggunakan apel beracun pada sampingnya.
Pada sore hari, waktu tujuh kurcaci kembali, mereka terkejut dengan Putri Salju yg terbaring pada lantai dengan paras pucat serta apel beracun pada sampingnya. Ketujuh kurcaci sedih melihat Putri Salju sedang sekarat namun belum tewas. Kemudian tujuh kurcaci memutuskan buat membentuk tempat tidur latif yang terbuat dari kristal buat menghasilkan Putri Salju tetap hidup.
Hari demi hari, tujuh kurcaci menunggu keajaiban tiba waktu Putri Salju datang-tiba terbangun. Lalu suatu hari, terdapat seseorang pengelana yang sebenarnya artinya seseorang pangeran berasal kerajaan yang jauh melihat seorang wanita rupawan dibaringkan di kawasan tidur kristal. Pengelana tadi pun bertanya pada kurcaci apa yg terjadi dan kurcaci menceritakan ceritanya.
Mendengar cerita Putri Salju, pangeran pun memutuskan buat membawanya ke Istana serta meminta dokter buat menyembuhkannya. Lalu pangeran menciumnya untuk menunjukkan niatnya. Tapi datang-tiba Putri Salju balik hidup. Faktanya artinya bahwa ciuman sang pangeran menghancurkan mantra jahat. Kemudian sang pangeran meminta Putri Salju buat menikah dengannya.
Dari hari itu, Putri Salju hidup bahagia pada sebuah istana yg besar . Akan tetapi asal saat ke saat, ia tak jarang kembali buat mengunjungi pondok kecil di hutan milik 7 kurcaci yang disayanginya.